Benarkah Makan Mie Instan Berbahaya untuk Kesehatan
Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini, makanan berkuah yang sangat enak dan sangat cocok di santap saat musim hujan. Mie instan mungkin sudah menjadi makanan favorit yang biasa di makan oleh sebagian orang di Indonesia. Bagaimana tidak, karena Mie Instan mempunyai berbagai rasa yang cukup menggoda selera.
Mie Instan merupakan makanan yang telah di proses atau yang di produksi secara praktis dalam pengolahannya agar dapat di simpan dalam jangka waktu yang lama. Mie instan mengandung zat aditif makanan seperti MSG (Monosodium Glutamat) yang berguna untuk penguat rasa. Mie instan sendiri terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, dan beberapa bahan aditif seperti natrium plifosfat, natrium karbonat dan kalium karbonat yang berguna untuk pengatur asam.
Taukah Anda bawha jika kita mengkonsumsi mie instan secara berlebihan atau sering maka akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh kita, karena kandungan kimia dan bahan-bahan yang lain tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga: Waspada, 4 Makanan Ini Mengandung Racun Bahkan Berakibat Kematian
Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Jika Terlalu Sering di Konsumsi
Biasanya makanan yang di proses hanya di berikan bumbu tambahan saja seperti garam, gula, lemak dan lainnya. Lalu apa dampak buruk jika terlalu mengkonsumsi mie instan? Berikut ulasannya.
Penyakit Diabetes
Mie instan terbuat dari tepung terigu yang telah melewati proses penggilingan. Tepung terigu memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah Anda. Saat mengkonsumsinya, secara tidak langsung pankreas akan melepaskan insulin untuk mencernanya yang seharusnya perlu waktu. Hal ini tentu dapat menyebabkan pembengkakan sampai diabetes tipe 2.
Sindrom Metabolik
Jika wanita mengkonsumsi mie instan dua kali dalam seminggu, maka akan beresiko tinggi terkena sindrom metabolik. Sindrom metabolik ini dipicu karena tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh yang tidak sehat yang terdapat pada mie instan.
Lalu Bagaimana Cara mengatasi Mie Instan yang berbahaya ini?
Jika Anda merupakan seorang yang suka dengan mie instan, maka disarankan jangan terlalu mengkonsumsinya setiap hari, sebaiknya kombinasikan dengan makanan yang mempunyai banyak nutrisi seperti sayur dan telur.
Mie Instan merupakan makanan yang telah di proses atau yang di produksi secara praktis dalam pengolahannya agar dapat di simpan dalam jangka waktu yang lama. Mie instan mengandung zat aditif makanan seperti MSG (Monosodium Glutamat) yang berguna untuk penguat rasa. Mie instan sendiri terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, dan beberapa bahan aditif seperti natrium plifosfat, natrium karbonat dan kalium karbonat yang berguna untuk pengatur asam.
Taukah Anda bawha jika kita mengkonsumsi mie instan secara berlebihan atau sering maka akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh kita, karena kandungan kimia dan bahan-bahan yang lain tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga: Waspada, 4 Makanan Ini Mengandung Racun Bahkan Berakibat Kematian
Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Jika Terlalu Sering di Konsumsi
Biasanya makanan yang di proses hanya di berikan bumbu tambahan saja seperti garam, gula, lemak dan lainnya. Lalu apa dampak buruk jika terlalu mengkonsumsi mie instan? Berikut ulasannya.
Penyakit Diabetes
Mie instan terbuat dari tepung terigu yang telah melewati proses penggilingan. Tepung terigu memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah Anda. Saat mengkonsumsinya, secara tidak langsung pankreas akan melepaskan insulin untuk mencernanya yang seharusnya perlu waktu. Hal ini tentu dapat menyebabkan pembengkakan sampai diabetes tipe 2.
Sindrom Metabolik
Jika wanita mengkonsumsi mie instan dua kali dalam seminggu, maka akan beresiko tinggi terkena sindrom metabolik. Sindrom metabolik ini dipicu karena tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh yang tidak sehat yang terdapat pada mie instan.
Lalu Bagaimana Cara mengatasi Mie Instan yang berbahaya ini?
Jika Anda merupakan seorang yang suka dengan mie instan, maka disarankan jangan terlalu mengkonsumsinya setiap hari, sebaiknya kombinasikan dengan makanan yang mempunyai banyak nutrisi seperti sayur dan telur.