Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peristiwa Pelepasan Sel Telur dari Ovarium Disebut

Halo sobatku selamat datang kembali di blog yang sederhana ini, dan bertemu lagi bersama saya admin nuisonk.com yang setiap hari selalu update dan memberikan berbagai informasi bermanfaat untuk sobat semua.

Dikesempatan kali ini saya akan memberikan informasi lengkap tentang Ovum atau yang dikenal sebagai Sel Telur? Disini saya akan membahas secara detail tetntang materi ini,  mulai dari bentuk, tahap pembentukan pengertian dan fungsinya.


Pengertian Ovum

Apa itu Ovum? Ovum adalah sel telur pada wanita yang berfungsi sebagai reproduksi untuk memperoleh jiwa baru pada ovarium. Jika pada laki-laki, ovum sama halnya dengan sperma, hanya pada wanita berisi 23 kromosom yang berfungsi sebagai tanda batas karakter dan jasmani keturunan.

Saat bertemu dengan sel sperma maka akan terwujud zigot, yang dimana zigot tersebut secara otomatis akan meningkat menjadi embrio, janin dan hasilnya menjadi jiwa baru. Pada umumnya kata Ovum ditunjuk kepada banyak sel telur, sedangkan untuk satu sel telur disebut dengan kata oosit.

Pada umumnya, semua wanita memiliki simpanan ovum yang terdapat di dalam ovarium. Namun, ketika simpanan ovum tersebut habis maka akan terjadi tingkat menopause.

Fungsi Ovum

Ovum berfungsi untuk menetapkan organ kromosom yang terdapat di dalam organ gamet di area yang akurat, sehingga muncul pembenihan oleh organ sperma. Ada bagian dalam ovum yang juga berupa nutrisi bagi pertumbuhan dan evolusi embrio di dalam rahim. Nutrisi tersebut berdungsi untuk plasenta.

Bentuk dan Tahap Pembentukan Ovum

Secara normal, ovum memiliki bentuk yang besar, terutama ovum adalah satu-satunya organ yang bisa dilihat dengan secara langsung. Selain itu, ovum juga dapat dirangkap dengan beberapa susunan. Terdapat sitoplasma yang berfungsi sebagai organ telur untuk menghasilkan jiwa baru, seperti ribosom, protein, tRNA, mRNA dan lain sebagainya.

Selain itu, ovum juga memiliki selaput (vitelline) yang berfungsi untuk menjaga ovum dan melakukan peralihan antara organ dengan area luar organ. Kemudian diperoleh dengan area pelusida yang berfungsi untuk menjaga sitoplasma organ untuk menjaga organ telur.

Area pelusida ini bermanfaat untuk menghindari kian dari beberapa benih yang datang ke area ovum. Sehingga jika terdapat organ sperma yang sudah terlanjur berada di area ovum, secara otomatis area pelusida tidak akan memberikan organ benih lainnya.

Ovum sendiri terbentuk dari lima tahap yang berbeda, beberapa diantaranya adalah:

1.Oogonium

Pada umumnya di dalam ovarium janin terdapat berbagai organ telur primordial atau yang bisa disebut juga dengan oogonium. Pada setiap organ primordial tersebut, terdpat organ pregranulosa yang merupakan penjaga dan membagikan nutrisi kepada tahap pembentukan folikel primordial.

2. Folikel Primordial

Tahap selanjutnya adalah folikel primordial. Tahap ini terjadi ketika organ telur akan berpindah ke stroma cortex ovarium. Pertumbuhan folikel primordial berjalan langsung dari masa anak-anak. Biasanya pada masa remaja folikel akan balig atau yang biasa disebut dengan folikel de Graaf.

3. Oosit Primer

Tahap pembentukan ovum yang ketiga adalah Oosit. Pada tahap ini induk nukleus sudah memiliki 23 set kromosom. Pada setiap kromosom terdiri dari 2 kromatin yang berfungsi untuk mengantar bahan genetik yang berbentuk DNA.

4. Meiosis Pertama Memsiah

Pada tahap pemisahan meiosis pertama ini berlangsung di dalam ovarium jika folikel de Graaf bertemu dengan pengadaan, serta menjadi rampung sebelum berlangsungnya ovulasi. Selain itu, induk organ telur juga akan membelah diri dan melepaskan kromosom hingga menjadi dua pasang yang diantaranya memiliki 23 set kromosom.

5. Meiosis Kedua Memisah

Tahap yang terakhir adalah pemisahan meiosi kedua. Tahap ini terjadi ketika spermatozoa masuk kedalam area pellusida oosit. Orgab oosit inferior akan menghasilkan ootid dan kemudian memisah menjadi ovum matang. Ovum matang tersebut akan melancarkan pertumbuhan yang berupa embrio. Namun, jika tidak berlangsung pembenihan maka ovum balig akan habis dan mengakibatkan menstruasi.

Demikianlah ulasan lengkap tentang pengertian, fungsi dan bentuk serta tahap pembentukan ovum. Artikel ini juga membahas tentang peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium. Jadi silahkan di baca dan semoga bermanfaat.